MODAL NEKAT

Dari judulnya ketebak gak mau ngebahas apa??

Modal nekat ngapain ya??

Hehe

Barusan ngobrol sama temen sekamar tentang ‘bonek’. Tadinya aku gatau bonek apaan. Katanya artinya modal nekat.

Nah, aku dong itu mah. Aku kuliah cuma modal nekat pengen belajar aja. Padahal tahu kemampuan verbalku jelek banget

Itu sepenggal cerita yang terlintas diotakku. Tetapi memang ada benarnya. Dulu aku sangat ingin kuliah, sangat ingin belajar, sangat ingin tahu dunia universitas seperti apa. Aku mengibaratkannya dengan sangat ingin membuka jendela dunia. Dan subhanallah sekali. Allah memberikan kesempatan untuk mengecap sedikit ilmunya. Meskipun awalnya agak ragu, tapi aku selalu menanamkan dalam diriku bahwa Allah punya sesutau yang lain dengan jalan ini.

Bahasa Inggris. Terlihat sangat menyenangkan ketika kita bisa berbicara bahasa Inggris. Tetapi, yang sulit adalah proses belajarnya.

Aku tahu kemampuan untuk memahami bahasa terbilang rendah. Tetapi, aku berpikir jika karena kemampuanku itu aku tidak belajar, maka kapan aku akan maju?

Akhirnya aku pun mengambil kesempatan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Semester satu aku lewati dengan sangat pusing. Aku takut IPK ku tidak memenuhi standar. Selain itu, aku juga minder melihat banyak teman yang bisa berbahasa Inggris dengan lancarnya. Aku sudah seperti orang stress setiap hari tertekan. Tetapi itulah, sekali lagi aku selalu bisa menyembunyikan rasa yang sebenarnya.

Semester satu berakhir dengan selamat. Datanglah semester dua dengan mata kuliah yang membuatku lebih pusing. Tapi, let it flow …

Bagiku, prestasi di kampus bukan nomor satu. Tujuanku kesini adalah belajar. Bukan belajar dalam arti formal, tapi belajar hidup dan belajar tentang kehidupan.

Nah, sesuai misi kampus mengenai educator. Aku belum mendapatkan sense untuk menjadi guru. Tetapi aku ingin menjadi educator kehidupan yang baik untuk anak-anakku, generasi masa depan, untuk islam dan Indonesia yang lebih baik.

Untuk semua itu, modal nekat tidak apa-apa kan? Daripada tidak melakukan apa pun untuk perubahan? Jika ditanya cita-cita, itulah cita-citaku. Aku ingin menggapainya dengan modal nekat.