saat duduk di bangku
smp, saya mempunyai seorang sahabat dimana kita saling melengkapi dalam
mata pelajaran eksak. dia mahir di ipa dan saya di matematika. dia
bercita-cita menjadi dokter sedangkan saya tidak tahu ingin menjadi apa.
yang jelas, saya ingin mendalami bidang matematika.
tetapi, ketika lulus smp, teman saya melanjutkan di SMA jurusan IPA sedangkan saya berubah halauan menjadi SMK Tata Boga. saat itu saya belum terlalu merasakan rindunya mempelajari matematika. karena meskipun di smk, saya masih mempelajari matematika meskipun cuma dasarnya. tetapi, begitu saya mengetahui bahwa kelak saya tidak bisa melanjutkan kuliah di jurusan matematika, agak speechless.
tetapi, ketika lulus smp, teman saya melanjutkan di SMA jurusan IPA sedangkan saya berubah halauan menjadi SMK Tata Boga. saat itu saya belum terlalu merasakan rindunya mempelajari matematika. karena meskipun di smk, saya masih mempelajari matematika meskipun cuma dasarnya. tetapi, begitu saya mengetahui bahwa kelak saya tidak bisa melanjutkan kuliah di jurusan matematika, agak speechless.